KAMPAR(RakyatTimes.id) – Ratusan anak kamanakan Persukuan Melayu Datuk Mudo mendatangi lokasi Rapat Anggota Petani UUO Putra Melayu yang berlokasi di SMA Muhammadiyah Bangkinang Kota, Ahad (26/5/2024).
Kedatangan ratusan orang ini mengakibatkan bubarnya rapat anggota petani UUO Putra Melayu. “Kami hadir kesini untuk mempertahankan Tanah Ulayat kami,” kata Perangkat adat Datuok Rajo Deko, Safruddin Jamil saat mendatangi lokasi rapat.
Ia menjelaskan bagi para petani yang membeli kebun itu dia membeli bagi hasil bukan membeli tanah sebab tanah tersebut merupakan tanah ulayat.
“Tanah Ulayat ini merupakan tanah turun temurun untuk anak kamanakan, makanya itu tidak bisa dijadikan hak milik. Mana tau nantinya Datuk Rajo Deko tidak ada, tentunya anak kamanakan masih bisa menikmati,” katanya.
“Kami siap mempertahankan lahan iko sampai kapan pun,” tegasnya.
Sementara itu, anak kamanakan persukuan Melayu datuok Mudo Nafis mengatakan bahwa anak kamanakan memprotes rapat tersebut sebab difasilitasi oleh dinas terkait.
Menurutnya, pola KKPA ini dibangun diatas tanah Ulayat dan ada perjanjian dengan Ninik mamak yaitu datuok Rajo Deko terdahulu. “Rapat ini diadakan oleh orang itu tanpa mengundang Ninik mamak tentunya rapat ini cacat hukum,” tegasnya.(**)
Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.


