Kenali Kematangan Emosi Dirimu, Apakah Akan Berpengaruh pada Proses Perkembangan?


RakyatTimes.id – Emosi merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh seseorang atau situasi tertentu yang ditunjukkan melalui ekspresi kejasmanian. Emosi yang dialami seorang remaja merupakan reaksi terhadap seseorang atau situasi yang diinginkan atau tidak, dan berpuncak pada masalah yang dihadapi.

Pada masa remaja ini, keadaan jiwanya masih labil dan belum matang sehingga apabila berhadapan pada suatu masalah, mereka akan bertindak sesuai dengan pikiran dan nalarnya. Pada tahap remaja ini, seorang remaja akan mengalami perkembangan emosi, masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi (Zola, Ilyas, & Yusri, 2017; Churni, & Ifdil, 2017).

Menurut M Darwis Hude bahwa emosi adalah suatu gejala psikologis yang menimbulkan efek pada persepsi, sikap dan tingkah laku, serta dalam bentuk ekspresi tertentu.


Untuk mencapai kematangan emosi, remaja harus belajar memperoleh gambaran tentang situasi-situasi yang dapat menimbulkan reaksi emosional. Menurut Rita L. Atkinson membiarkan berbagai masalah pribadi dengan orang lain, adanya keterbukaan, perasaan dan masalah pribadi dipengaruhi sebagian oleh rasa aman dalam hubungan sosial”.

Kematangan emosi sangatlah penting dicapai oleh seorang remaja dengan memulai keterbuakaan perasaan terhadap orang lain, melakukan latihan fisik, bermain atau bekerja, tertawa atau menangis, sehingga timbulnya rasa aman dalam hubungan sosial dan dapat mengontrol emosi dengan stabil.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Emosi

Setiap individu memilki kematangan emosi yang berbeda-beda, kematangan emosi yang dimilki oleh remaja dipengaruhi oleh banyak faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan emosi remaja menurut Hurlock (dalam Lely Dian Sari, 2014:13), antara lain:

(a) Usia Semakin bertambah usia individu, diharapkan emosinya akan lebih dapat, menguasai dan mengendalikan emosinya. Individu semakin baik dalam kemampuan memandang suatu masalah, menyalurkan dan mengontrol emosinya secara lebih stabil dan matang secara emosi,

(b)Perubahan fisik dan kelenjar pada individu akan menyebabkan terjadinya perubahan pada kematangan emosi, sesuai dengan anggapan bahwa remaja adalah periode badai dan tekanan, emosi remaja meningkat akibat perubahan fisik dan kelenjar.

BACA JUGA  Riau Tolak LGBT, Ini Tanggapan Gubri Syamsuar

Upaya Meningkatkan Kematangan Emosi

Kematangan emosi remaja bisa ditingkatkan, sebagaimana Hurlock menyatakan untuk mencapai kematangan emosi remaja harus belajar memperoleh gambaran tentang situasi, situasi yang dapat menimbulkan reaksi emosional, dengan cara:

(a) Menceritakan berbagai masalah pribadi dengan orang lain. Remaja terbuka dalam menceritakan berbagai permasalahan dan kesulitan yang sedang dialami,

(b) Katarsis Emosi dalah menyalurkan emosi, dengan cara latihan fisik yang berat, bermain atau bekerja, tertawa atau menangis.

Kematangan emosi adalah individu yang telah dapat mengontrol diri dengan baik, mampu mengekspresikan emosi sesuai dengan situasi dan keadaan yang tepat sehingga memudahkan dalam beradaptasi.

Kematangan emosi remaja dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu keluarga, orangtua dengan berbagai pola yang diterapkan dalam mendidik anaknya, usia juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi kematangan emosi anaknya, dan lingkungan. Sehingga kematangan emosi remaja akan dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri dan luar diri remaja.

Penulis: Chelsy Dei Valerin, Nazwa Nataya Salsabil, Arifati Ilma Lubis

***

Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.