Pencegahan LGBT untuk Turunkan Tingkat Kasus HIV dan Aids di Riau

RakyatTimes.id – Untuk menurunkan tingkat kasus HIV dan AIDS di Riau, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan HIV dan AIDS, termasuk di kalangan masyarakat LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

1. Menggunakan alat kondom saat melakukan hubungan seksual. Alat kondom merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan HIV dan AIDS, karena alat ini mampu melindungi dari kontak dengan cairan tubuh yang dapat mengandung virus HIV.

2. Melakukan tes HIV secara rutin. Tes HIV merupakan cara yang efektif untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak. Tes HIV dapat dilakukan secara gratis di beberapa fasilitas kesehatan di Riau.

3. Menjalani terapi antiretroviral (ARV). Terapi ARV adalah obat yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah virus HIV dalam tubuh seseorang, sehingga mengurangi risiko penularan HIV ke orang lain.

4. Menghindari perilaku seksual yang berisiko tinggi, seperti melakukan hubungan seksual tanpa kondom, atau melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan.

5. Menjadi terbuka dan jujur tentang status HIV seseorang dengan pasangan seksual. Ini akan membantu mencegah penularan HIV ke orang lain.

6. Menjadi informasi tentang cara-cara yang aman untuk melakukan hubungan seks, seperti menggunakan alat kondom dan menghindari kontak dengan cairan tubuh yang dapat mengandung virus HIV.

7. Menghindari pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan orang lain, karena ini dapat menyebabkan penularan HIV dan penyakit lainnya yang dapat disebarkan melalui darah.

8. Mengikuti program pencegahan HIV yang ditawarkan oleh pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat. Program-program ini biasanya mencakup tes HIV secara gratis, serta memberikan informasi dan edukasi tentang cara-cara yang aman untuk melakukan hubungan seks.

9. Menghindari pemakaian narkoba, khususnya yang harus diinjeksikan. Penggunaan narkoba yang harus diinjeksikan dapat menyebabkan penularan HIV dan penyakit lainnya yang dapat disebarkan melalui darah.

10. Menghindari diskriminasi terhadap masyarakat LGBT. Diskriminasi dapat menyebabkan masyarakat LGBT merasa tidak nyaman untuk mengakses layanan kesehatan atau mencari informasi tentang cara-cara yang aman untuk melakukan hubungan seks.

11. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang bergerak di bidang HIV dan AIDS, baik di Riau maupun di tingkat nasional. Kegiatan-kegiatan ini biasanya menyediakan informasi yang bermanfaat tentang cara-cara yang aman untuk melakukan hubungan seks, serta menyediakan layanan-layanan lain yang bermanfaat bagi masyarakat LGBT.

Penulis: Melani Saputri, Jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Suska Riau

***

Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.