BANGKINANGKOTA(RakyatTimes.id) – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang menggelar kegiatan Asset & Tax Go To Campus Politeknik Kampar di Aula serbaguna Politeknik Kampar, Bangkinang Kota, Jum’at (27/9/2024).
Tampak kegiatan Asset & Tax Go To Campus tersebut diikuti ratusan mahasiswa Politeknik Kampar.
Direktur Politeknik Kampar Ir. Nina Veronika, S.T., M.Sc yang diwakili Wakil Direktur II Nur Asma Deli, ST., M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas penyelenggaran kegiatan ini yang dilakukan di Politeknik Kampar.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini dilakukan di kampus kita Polkam. Tentunya kegiatan Asset & Tax ini menjelaskan tentang apa itu aset negara dan apa itu pajak,” ujar Nur Asma.
Dikatakan Nur Asma, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada generasi muda dalam mengembangkan bangsa ini.
“Nanti kita disini akan mengenal apa ituu aset negara dan pajak. Kita sebagai orang pribadi memiliki wajib pajak, kita wajib membayar pajak. Nanti akan dikenalkan oleh bapak ibu pajak,” pungkasnya.
Kemudian, Wadir II Polkam Nur Asma berharap agar mahasiswa Polkam bisa mendengarkan penjelasan terkait pajak ini.
“Mohon didengarkan dengan baik, mudah-mudahan berguna bagi kita semua agar kita semua tidak bingung tentang pajak ini. Acara yang ditaja KPKNL Pekanbaru dan KPP Pratama Bangkinang ini bisa bermanfaat bagi kita semua, Mudah-mudahan kita bersama dapat manfaatnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala KPKNL Pekanbaru, Maulina Fahmita dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh direksi civitas akademika Politeknik Kampar yang telah memastikan kegiatan Asset & Tax Go To Campus.
“Go to campus ini adalah kegiatan yang sangat-sangat familiar di Kementerian Keuangan, kemudian instansi vertikal wajib dilaksanakan. Go to campus merupakan salah satu wujudkan komitmen Kementerian Keuangan terhadap kampus merdeka. Go to campus ini adalah pelaksaanaan fungsi sebagai kontribusi aktif kami untuk ikut berperan aktif mencerdaskan anak bangsa,” pungkas Maulina.
Dijelaskan Maulina, proses pengembangan kampus merdeka sudah dilakukan dalam satu dekade terakhir, tidak saja di mahasiswa mandiri tetapi juga dari sisi lokasi penunjang kampus merdeka.
“Go to campus ini bertujuan untuk memprioritaskan program belajar. Kami hadir disini untuk memperkenalkan kekayaan negara, aset negara dan pajak. Kami juga mendukung pajak dalam menjaga aset negara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Maulina menyebut bahwa hari ini dalam kegiatan ini mahasiswa juga akan memiliki pengalaman mengikuti situasi lelang.
“Semoga seluruh materi bisa dicerna dengan sebaik-baiknya, mahasiswa memiliki pengalaman yang baru, menjaga aset negara dan memahami konsep wajib pajak,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala KPP Bangkinang, Ghulam Ahmad Syafaqi dalam sambutannya menyampaikan bahwa aara ini kolaborasi antara KPKNL Pekanbaru dan KPP Bangkinang.
“Acara seperti ini jarang terjadi, Allhamdulillah kita bisa adakan acara ini bersama kolaborasi antara KPKNL Pekanbaru dan KPP Bangkinang,” ujarnya.
Dijelaskan Ghulam, Go to campus ini merupakan salah satu acara program yang memang harus kita laksanakan, dan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak diri terkait perpajakan.
“Adik-adik Polkam ini merupakan penerus bangsa yang akan keberlanjutan negara kita. Pajak sebagai salah satu instrumen keuangan negara. APBN kita tahun 2024 sekitar 3300 T, dari 3300 T itu sekitar 75 persen berasal dari pajak,” pungkasnya.
Selanjutnya, Ghulam menyampaikan sudah terlihat bagaimana peran penting pajak dalam keberlangsungan negara.
“Jadi inilah penting menumbuhkan kesadaran pemahaman sejak dini kepada masyarakat tentang peran pajak kepada negara kita. Pembayaran pajak, 20 persen dialokasikan terhadap dana pendidikan seperti pendidikan gratis, BOS, dan sebagainya. Itulah teman-teman mahasiswa bisa menyadari perpajakan bagi negara kita dan masyatakat bisa melaksanakan kewajiban perpajakan yang merupakan bukti cinta kita terhadap negeri,” paparnya.
Ghulam mengatakan bahwa target kami penerimaan tahun 2024 sekitar 1,9 T, di Bangkinang penerimaan perpajakan kami tahun 2023 sekitar 65 persen berasal dari sektor sawit.
“Tentunya ini mendorong kami untuk berkolaborasi dengan Polkam terkait tata kelola sawit,” ujarnya.
Kemudian Ghulam menyampaikan ucapan terimakasihnya atas dukungan seluruh pihak Polkam serta civitas akademika Polkam atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga acara ini bisa menumbuhkan pemahaman pentingnya perpajakan negara kita kepada mahasiswa Polteknik Kampar,” tutupnya.(MRA)
Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.