Resensi Buku Filsafat Pendidikan Islam, Memahami Prinsip Dasar

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM-MEMAHAMI PRINSIP DASAR

Oleh: Al Aina Amaliah, Mahasiswa Universitqs Muhammadiyah Ponorogo

Judul Buku      : FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM MEMAHAMI KONSEP DASAR

Pengarang       : Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd.I

Penerbit           : Diandra Creative

Tahun Terbit : 2018

Tebal/ Ukuran: 244 halaman/ 15,5 x 23 cm

Cetakan : Cetakan II Tahun 2002

ISBN : 9786023367269

Harga : 75.000

Filsafat merupakan suatu hal yang fundamental, sebagaimana dijelaskan oleh Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M. Ag dalam pengantar buku ini bahwa filsafat telah melahirkan bangunan ilmu. Peran dan fungsi strategis filsafat ini diapresiasi dalam ungkapan kuno bahwa filsafat merupakan mother of sciences(induk ilmu pengetahuan) atau queen of sciences (ratu ilmu pengetahuan). Hal ini menunjukkan bahwa filsafat menekankan pergumulannnya pada wilayah proses, sedangkan ilmu menekankan pada produk. Apabila beberapa macam ilmu tersebut dilahirkan dari rahim filsafat, maka hal yang sama terjadi pada ilmu pendidikan Islam. Ilmu pendidikan Islam berdasar pada wahyu bail Al-Qur’an dan hadits nabi , tetpi mekanisme merumuskan konstruksi ilmu pendidikan Islam itu diproses melalui filsafat pendidkan Islam.

Di dalam buku ini memuat empat belas bab yang membahas tentang: pengertian dan ruang lingkup filsafat pendidikan Islam, sistem pendidikan Islam, Dasar-dasar pendidikan Islam, Hakikat tujuan pendidikan Islam, pandangan Islam tentang alam, hubungan manusia dengan alam, pendidikan Islam dalam pemikiran para ahli, hakikat manusia, hakikat kedudukan manusia serta tugas dan tujuan hidupnya, hakikat pendidik, hakikat peserta didik, hakikat kurikulum peserta didik, hakikat kurikulum dalam pendidikan Islam, hakikat alam dalam pendidikan Islam ddan hakikat evaluasi dalam pendidikan Islam.

Buku ini menjelaskan bahwa dasar pendidikan Islam didasarkan pada falsafah hidup umat Islam dan tidak keluar dari syariat Islam tentunya. Pendidikan Islam mengusahakan untuk terbentuknya “insan kamil” dengan pola takwa, yang artinya menjadi manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena takwanya kepada Allah SWT. Hal ini mengandung arti bahwa endidikan Islam itu menghasilkan manusia yang berguna bagi dirinya dan masyarakat sekitar serta mengamalkan dan mengembangkan ajaran Islam dengan manusia sesamanya.

Pendidikan Islam berlandas pada dasar agama. Mengenai dasar ini, maka segala sistem yang ada dalam kehidupan masyarakat termasuk sistem pendidikan harus meletakkan dasar falsafah, tujuan dan sesuatu yang terkandung didalamnya. Segala sumber dari semuanya adalah Al-Qur’an dan Hadist. Setelah kedua sumber ini maka barulah muncul beberapa sumber yang lain yang berlandas pada keduanya. Oleh karena itu, guna mencapai tujuan-tujuan ini maka kurikulum dalam pendidikan Islam harus menyeluruh dan sesuai dengan kandungan-kandungannya yang melebihi ilmu-ilmu agama dan alat-alatnya. Dari pemaparan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum pendidikan Islam harus mengandung segala ilmu yang bermanfaat dalam agama dan dunia. Islam tidak menghalangi seseorang untuk mempelajari ilmu manapun yang itu berguna, selama ajaran kajian itu diterapkan dalam akidah dan akhlak

Kelemahan buku ini adalah pembahasannya yang belum terfokus dan cakupan pemahaman buku ini sangat luas sehingga pembaca sulit untuk memfokuskan pada pemahaman filsafat pendidikan Islam. Terlepas dari kekurangan buku ini, buku ini sangat berguna bagi pembaca yang ingin belajar mengenai filsafat pendidikan Islam secara menyeluruh.