PEKANBARU(RakyatTimes.id) – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Mohamad Firdaus, SE, MH resmi dilantik Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M, Si menggantikan Pj. Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM yang telah habis masa jabatannya. Pelantikan tersebut juga disertai perpanjangan Jabatan Walikota Pekanbaru Muflihun.
Pelantikan Pj. Bupati Kampar tersebut digelar di gedung Serindit Kompleks Gubernuran Provinsi Riau di Pekanbaru. Hadir diantaranya Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Forkopimda Provinsi Riau dan Forkopimda Kabupaten Kampar, Ketua DPRD Kampar M. Faisal, Tokoh Masyarakat H. Jefry Noer, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. (23/5)
Setelah dilantik Pj. Bupati Kampar M. Firdaus dalam keterangannya mengatakan sesuai arahannya dirinya akan meneruskan sejumlah program yang telah dijalankan Pj. Bupati Kampar terdahulu, disamping itu ada beberapa pesan dan arahan Gubernur Riau yang harus jadi perhatian.
Mohammad Firdaus juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar salah satu menjadi barometer penanganan Staunting di Provinsi Riau, Ia berharap, sesuai arahan Gubernur Riau, dapat mempertahankan bahkan melebihi prestasi yang dicapai saat ini.
Selain itu 2024 akan ada pemilu baik pemilu presiden maupun legislatif, untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Jaga stabilitas politik dan keamanan di tengah masyarakat bersama instansi terkait.
Dalam arahannya usai melantik Pj. Bupati Kampar, Gubernur Riau mengatakan, sedikitnya ada empat tugas yang harus menjadi perhatian oleh Pj Wali Kota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar. Pertama yakni mengawal pelaksanaan Pemilu baik presiden maupun legislatif agar tetap aman sehingga suasana kondusif dapat terus dijaga.
“Tahun depan akan ada pemilu baik pemilu presiden maupun legislatif, untuk itu hendaknya para penjabat kepala daerah dapat menjaga situasi agar tetap kondusif. Jaga stabilitas politik dan keamanan di tengah masyarakat bersama instansi terkait,” pesannya.
Syamsuar juga mengatakan, tugas selanjutnya yakni dalam hal mengentaskan kemiskinan ekstrem. Hal tersebut saat ini juga merupakan program nasional yang harus disukseskan bersama. Termasuk dalam hal penurunan kasus stunting. “Untuk di Pekanbaru saat ini stunting naik, untuk itu perlu upaya-upaya untuk menekannya kembali. Sedangkan di Kampar turun, tapi jangan berhenti sampai di sana saja, terus turunkan hingga mencapai target nasional,” ujarnya.
Selanjutnya, Syamsuar juga menekankan terkait beberapa bulan ini kita memasuki musim kemarau kering, karena itu ia mengingatkan agar para pejabat dapat menjaga wilayahnya dari Karhutla. Agar tidak terjadi gangguan kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya. “Tugas selanjutnya yakni dalam hal pengendalian inflasi. Buat kebijakan agar harga terkendali, setidaknya masyarakat mampu membeli, kalau ada harga tinggi mari kerjasama lakukan pasar murah,” sebutnya.(INF)
Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.