PEKANBARU(RakyatTimes.id) – Riau, Ratusan Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS) UIN Suska Riau mengelar aksi damai dan aksi solidaritas di depan kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru 17/04/2023. Aksi ini yang diberi nama Gerakan Nasional Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia berlangsung tertib, aman dan lancar.
Aksi yang dimulai pukul 08.00 wib tersebut merupakan rangkaian aksi Nasional yang dipelopori oleh masing-masing (beberapa) kampus dibawah Kementerian Agama se Indonesia. Sholat Hajat dan Zikir bersama di Masjid Al-Jamian UIN Suska Riau dilakukan oleh peserta aksi yang terdiri dari Dosen dan Tendik se UIN Suska Riau.
Tiga tuntutan dari aksi damai ini adalah:
1. Menuntut kepada pemerintah agar memastikan dan menjamin bahwa tidak ada PHK Massal, tidak ada PHK bertahap, dan tidak ada PHK terselubung yang kemungkinan akan diperlakukan seteleh pemberlakuan pasal 99 ayat (2) PP 49 tahun 2018 tentang manajemen PPPK pada tanggal 28 November 2023.
2. Menuntut Pemerintah melalui Kemenpan RB, BKN, dan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk menyelesaikan pengangkatan selurun Dosen Tetap Bukan /Non PNS dan Tenga Kependidikan Non PNS dilingkungan Perguruan Tinggi Negeri menjadi APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) sebelum tanggal 28 November 2023.
3. Menuntut dan mendesak Pemerintah dan DPR RI untuk segera mengesahkan Revisi RUU No 5 Tahun 2014 Tentang ASN menjadi Undang-Undang.
Koordinator aksi damai, Muamar Alkadafi menayatakan bahwa aksi ini tidak ada kaitannya dengan Pimpinan UIN Suska Riau atau yang berkaitan langsung dengan Kampus UIN Suska Riau. Kadafi menambahkan, aksi ini meminta Pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan MENPANRB untuk segera memberikan tanggapan terkait tiga tuntutan Dosen dan Tendik di Indonesia, terutama UIN Suska Riau. Terlebih dari itu, permasalahan penyelesaian Non Aparatur Sipil Negera (Non ASN red) atau Non PNS harus segera dituntaskan sebelum 28 November 2023 untuk mengangkat Dosen dan Tendik menjadi ASN, tambahnya.
Aksi damai selesai pada pukul 09.30 wib diakhiri dengan Doa bersama, peserta aksi kembali ke titik awal yaitu Masjid Al-Jamiah UIN Suska Riau dengan harapan Pemerintah Indonesia untuk segera merespon dan memenuhi tuntutan Dosen dan Tendik Kampus Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia terkhusus UIN Suska Riau. Apabila tuntutan ini tidak segera direspon, maka seleruh Dosen dan Tendik Tetap Non PNS akan menemui yang mulia Bapak Presiden Republik Indonesia (Ir. H. Joko Widodo) di Istana Negara pada tanggal 27 April 2023.***
Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.