BANGKINANGKOTA(RakyatTimes.id) – Penjabat Bupati Kampar Dr.H.Kamsol,MM yang diwakili Pj. Sekda Kampar, Ir.Azwan,M.Si mencanangkan Pelaksanaan Crash Program Polio di Kabupaten Kampar di Posyandu Permata Bunda Desa Bukit Sembilan, Kecamatan Bangkinang, Senin (6/3/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr. Zulhendra Das’at, M.H. Kes, menyampaikan kepada media agar masyarakat Kabupaten Kampar membiasakan pola hidup sehat seperti yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Masyarakat Kampar harus membiasakan hidup sehat dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Jadi GERMAS ini adalah awal dari kita mencegah dari segala penyakit,” ujarnya.
Dikatakan Zulhendra, membiasakan masyarakat hidup sehat mencegah bagaimana masyarakat kita ini tidak sakit.
“Menerapkan pola hidup sehat serta berperilaku hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik, konsumsi buah dan sayur, pemeriksaan kesehatan secara berkala, Germas merupakan kunci pokok kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Kampar Haryanto, SKM, MKM beserta Sub Koordinator Seksi Surveilans dan Imunisasi Ns. Bustami, S.Kep, M.Pd mengatakan bahwa Crash Program Polio ini dilaksanakan dilatar belakangi dengan adanya KLB Polio tipe 2 di Kabupaten Pidie Aceh yang terjadi pada anak umur 7 tahun dengan riwayat tidak pernah di imunisasi, untuk memutuskan rantai penularan dilakukan Sub PIN Polio di Sumatera Utara dan Crash Program Polio di Sumatera Barat dan Riau.
“Sasaran Crash Program Polio adalah seluruh anak usia 0-59 bulan termasuk pendatang tanpa memandang status dan interval imunisasi sebelumnya. Vaksin yang diberikan adalah 1 dosis bivalent oral polio vaccine (bOPV) untuk anak usia 0-59 bulan dan 1 dosis inactivated poliovirus vaccine (IPV) untuk anak 4-59 bulan,” pungkasnya.
Dikatakannya, Sasaran Kabupaten Kampar berdasarkan data Pusdatin adalah 81.724 orang Balita Capain hari ini (Rabu 29/3) bOPV: 58.702 (71,8℅) dan IPV: 53.030 (68,6%). Untuk Capaian Provinsi Riau, bOPV: 56,7 ℅ dan IPV: 53,4.
“Capaian ini masih belum mencapai target (95℅). Sedangkan berdasarkan sasaran Ril/Microplening dengan jumlah sasaran 61.336 orang maka Capian bOPV sudah mencapai 96,5℅ dan IPV sudah 96,6%,” terangnya.
“Waktu pelaksanaan Crash Program Polio ini pada awalnya hanya sampai tanggal 18 Maret 2023, sehubung target belum tercapai maka Kemenkes memperpanjang waktu pelaksanaan Crash Program Polio ini sampai 14 April 2023,” tambahnya kepada media di ruang kerjanya Dinkes Kampar, Bangkinang Kota, Kamis (9/3/2023).
Dirinya memamparkan bahwa berdasarkan sasaran Ril/Microplening untuk vaksin polio tetes (bOPV) yang capian <90℅ masih ada 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Kubang Jaya dan Puskesmas Kota Garo.
“Sedangkan untuk vaksin polio injeksi (IPV) yang dibawah 90% masih ada 6 Puskesmas yaitu Puskesmas Kota Garo, Kampa, Pantai Raja, Simalinyang, Gema dan Kubang Jaya,” paparnya.
“Semoga Kabupaten Kampar dapat mencapai terget yang sudah ditetapkan sehingga anak-anak Kampar terhindar dari penyebaran Virus Polio,” imbuhnya.(adv)
Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.