BANGKINANGKOTA(RakyatTimes.id) – Beberapa waktu lalu, persoalan orang tua wali murid SDN 024 Petapahan Jaya, Kecamatan Tapung terkait dugaan adanya wali kelas yang mengeluarkan kata ancaman kepada murid yang mengakibatkan murid SDN 024 Petapahan Jaya tersebut trauma.
Terkait adanya laporan tersebut, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar memediasi antara orang tua murid dengan pihak SDN 024 Petapahan Jaya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, H. Aidil, SH., M. Si didampingi Kepala Bidang Ketenagaan Admiral, SP., M. Si bersama Kasi Ketenagaan SD Akmal, SH., M.Si menyampaikan bahwa Persoalan tersebut telah selesai.
“Kedua belah pihak sudah kita hadirkan, dan semua sudah kita dengar, antara orang tua dengan guru. Jadi Kami menilai ini merupakan Miss komunikasi,” ujarnya.
Dikatakan Aidil, dengan duduk bersama persoalan apapun bisa selesai, jika kita tidak duduk bersama maka jadilah mis komunikasi tersebut.
“Persoalan ini telah selesai, semua sudah kita putihkan kembali, dan kedua belah pihak telah memberikan maaf,” kata Aidil.
Kemudian, Dirinya berharap agar orang tua juga memelihara anaknya dirumah dan guru juga akan memelihara anaknya disekolah.
“Kalau kita imbangkan jam nya, lebih banyak anak ini dirumah daripada di sekolah. Jadi harus sama-sama memelihara anak didalam dunia Pendidikan,” Terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan Admiral, SP, M.Si mengatakan agar persoalan disekolah diselesaikan di sekolah terlebih dahulu secara kekeluargaan.
“Jika ada persoalan disekolah, selesaikan dulu disekolah, silahkan dihubungi terlebih dahulu kepsek, kalau pun tidak selesai nantinya silahkan hubungi kami, kami siap menerima,” pungkas Admiral.
Kemudian, Admiral berpesan supaya setiap persoalan dikomunikasikan secara baik-baik.
“Mudah-mudahan nanti jangan mis komunikasi, Mari sama sama kita berkomunikasi yang baik,” ajaknya.
Terkait persoalan anak tersebut tidak masuk sekolah, Admiral menjelaskan bahwa Disdikpora Kampar harus memberikan jaminan agar anak-anak tetap mendapatkan pendidikan di wilayah Kabupaten Kampar.
“Kita harus selalu berupaya tidak ada Anak Putus Sekolah (ATS) di wilayah Kabupaten Kampar. Hal ini sesuai dengan arahan dan semangat Penjabat Bupati Kampar. “Kampar Zero ATS,” terang Admiral.***
Ikuti Kami di Halaman FACEBOOK RAKYAT TIMES dan TELEGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terupdate
***
Dapatkan info berita terbaru via Group Whatsapp RAKYAT TIMES
***
Ikuti INSTAGRAM RAKYAT TIMES untuk mendapatkan informasi terbaru dalam Gambar.