Masa Remaja: Stop Insecure, Mari Bersyukur

RakyatTimes.id – Masa Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Perubahan perkembangan tersebut meliputi aspek fisik, psikis dan psikososial. Salah satu bentuk perkembangan fisik yang di alami pada masa remaja merupakan salah satu hal yang sangat di perhatikan oleh remaja di era sekarang. Tubuh langsing, kulit putih, hidung mancung, wajah bersih tanpa jerawat adalah salah satu bentuk tubuh ideal yang di dambakan remaja Indonesia.

Standar kecantikan disetiap negara pasti berbeda-beda, di Indonesia umumnya standar kecantikan contohnya seperti memiliki tubuh yang langsing, muka mulus tanpa berjerawat, kulit yang putih serta hidung yang mancung. Hal ini justru berkebalikan dengan Negara lain seperti Amerika, yang mana para remaja disana menginginkan kulit eksotis berwarna kecoklatan. Namun pada dasarnya standar kecantikan itu tidak ada.

Berbagai macam produk kecantikan berlomba – lomba mengeluarkan produk yang menghasilkan kulit putih dan wajah yang mulus secara instan, hal ini justru membuat para remaja tidak sadar bahwa kecantikan itu bukan hanya dari kulit yang putih dan muka mulus. Hal ini justru akan memicu para remaja di Indonesia berasumsi bahwa cantik itu harus memiliki kulit yang cerah dan muka yang mulus tanpa jerawat. Mereka tidak sadar bahwa ada sesuatu yang lebih istimewa selain itu, hal ini yang menyebabkan banyak dari remaja Indonesia yang Insecure akan dirinya.

Insecure dalam psikologi diartikan sebagai ikhtiar dari emosi yang timbul ketika seseorang mengukur dirinya sendiri menjadikan dirinya lebih rendah dengan yang lain, Sebab pada kehidupan sekarang seseorang terbiasa beranggapan bahwasanya keburukan atau kejelekan adalah sesuata kondisi menjadikan individu kurang bisa melawan akan bantahan dan biasanya seseorang beranggapan suatu kondisi kurang mencapai standarisasi khusus terhadap pribadi masing-masing.

Perasaan insecure dapat dialami oleh rentang usia remaja hingga dewasa rentang usia 30 tahun, terkadang masih dapat merasa insecure namun dapat di tangani dengan mudah. Pada usia remaja seseorang mengalami perkembangan yang cukup besar hal ini menyebabkan remaja merekam suatu momen yang mengandung unsur emosional ( Nur Syamsi 2021).

Remaja cenderung merasa tidak percaya diri yang berlebihan karna ekspektasi mereka yang terlalu tinggi. Perasaan yang terjadi dalam proses pertumbuhan remaja ini dapat menimbulkan perasaan insecure dalam diri mereka yang berdampak negatif. Menurut penelitian, remaja di Indonesia dengan rentang umur 17 – 20 tahun lebih dari 50% remaja merasakan perasaan insecure penyebabnya seperti insecure terhadap diri sendiri dalam hal fisik dan media sosial ( panca Rani 2021).
Lalu bagaimana solusi mengatasi rasa Insecure ini? Berikut penulis berika tips singkat:

1. Stop membandingkan diri dengan orang lain

Sering kali kita melihat di sekeliling kita, seperti teman kita yang memiliki kulit putih kita akan membandingkan warna kulit kita dengannya dan pada akhirnya merasa Insecure, stop lakukan kebiasaan buruk seperti itu. Kita semua diciptakan dengan berbagai warna kulit, kita semua sama di mata Sang Pencipta

2. Kenali diri sendiri

Sadar atau tidak, Mengenali diri sendiri kita akan tahu dimana letak kekurangan dan kelebihan kita, kita akan mulai mengevaluasi dan memperbaiki apa saja kesalahan kita pada sehari-hari, tidak hanya berlaku untuk fisik tetapi juga potensi-potensi yang lain dalam diri kita, mintalah pendapat di sekelilingmu seperti orang tua dan juga sahabat.

3. Bersyukur

Sang Pencipta menciptakan kita dengan berbagai warna kulit, bentuk muka, dan porsi tubuh dengan sempurna, tugas kita ialah menerima dan mensyukuri semua yang diberikan Sang Pencipta, karena diri kita ini istimewa di hadapan orang yang tepat. Perbanyak berbuat kebaikan dan berpikir positif terhadap diri sendiri dan lingkungan

Nah, itu dia beberapa tips dari penulis untuk mengatasi rasa Insecure, tetap bersangka baik dan jangan mudah terpengaruh dengan omongan orang lain yang justru membuat kamu semakin tidak percaya diri dengan porsi tubuh kamu, Semangatt!

Referensi
Mardiana, N., Yosep, I., & Widianti, E. (2021). Fenomena Insecure Pada Remaja di Era Pandemic Covid-19. Jurnal Ilmu Kesehatan, 23-25.

Oleh: Aisyah Putri, Rizqa Jannisha dan Arifati Ilma Lubis (Mahasiswa Jurusan Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Riau)